Batuk lebih dari 2 bulan = TBC ?
Ayah saya berusia 65 tahun, sudah 2
bulan belakangan ini batuk terus menerus dan kadangkala disertai dahak
kehijauan. Di malam hari, ia mengalami demam dan berkeringat. Setelah mencoba
berbagai obat batuk yang dapat dibeli bebas dan tidak ada perubahan, kami
membawanya ke dokter. Oleh dokter tersebut ayah saya diberi obat beberapa
macam, namun juga diminta untuk melakukan pemeriksaan roentgen dada, dan
pemeriksaan dahak. Setelah di-roentgen, oleh dokter ahli radiologi dituliskan kesimpulan “KP duplex
aktif”. Apakah yang dimaksud dengan istilah tersebut? Bagaimana ia dapat
tertular ? Apakah pemeriksaan dahak masih perlu ia lakukan ?
Leonardus B
Kebayoran Baru
Bpk Leonardus, gejala yang dialami
oleh ayah anda mengarah pada infeksi Tuberkulosa (TB) paru-paru. Ini juga
sesuai kesimpulan hasil rontgen, yaitu “KP Duplex aktif”. Istilah tersebut
kerap digunakan ahli radiologi dalam menyatakan gambaran tuberkulosa paru. ‘KP’
adalah singkatan dari Koch Pulmonum. ‘Koch’ berasal dari ‘Robert Koch’, penemu
kuman TB paru di abad 19. ‘Pulmonum’ berasal dari kata ‘pulmo’, yang artinya
paru-paru dalam istilah kedokteran. ‘Duplex’ berarti keduanya.
Gejala
TB paru umumnya berupa batuk selama lebih dari 3 minggu, kadang disertai sesak
napas dan nyeri dada. Selain itu badan terasa lemas, nafsu makan turun, berat
badan turun, demam, dan berkeringat di malam hari. Namun ada kalanya
infeksi tidak disertai gejala tersebut,
karenanya TB paru kerap dijuluki ‘the great imitator’. Dalam menetapkan
diagnosa TB paru, selain dari gejala dan tanda yang dialami, diperlukan pula
pemeriksaan radiologi (roentgen), laboratorium darah, dan juga dahak. Walau
sangat sederhana, pemeriksaan dahak ini merupakan sarana diagnostik yang paling
penting dan
TB
paru menular melalui udara (airborne), yaitu melalui droplet (butiran
halus percikan dahak) yang dikeluarkan penderita saat bersin, atau batuk, yang
kemudian terhirup orang lain. Pernah dilaporkan penularan dari ibu hamil ke
bayinya yang sedang dalam kandungan, namun ini sangat langka.
Yang
penting diingat, TB paru adalah penyakit yang dapat disembuhkan secara total, asalkan
mendapatkan pengobatan secara dini, tepat dan benar. Pengobatan berlangsung
selama 6 sampai 9 bulan. Setelah menjalani pengobatan selama 2-4 minggu,
umumnya penyakit sudah tidak menular lagi.
Dr.Martin Leman, DTM&H
(Dipl. Tropical Medicine and Hygiene)
martin@leman.or.id